Translate

Kamis, 28 Agustus 2014

Alat-alat kedokteran gigi


Alat alat kedokteran gigi terbagi menjadi beberapa alat yaitu :
  1. ALAT ORAL DIAGNOSTIK
     a. KACA MULUT /MOUTHMIRROR/SPIEGEL

CIRI-CIRI :
Alat yang tangkainya dari logam / non logamdengan diujungnya terdapat kaca berbentuk bulat.
Macam permukaan kaca :
- datar
- cembung Diameter kaca ada beberapa macam mulai dari nomor 3 sampai nomor 6.

KEGUNAAN
-Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung mata
-Membantu memperluas daerah pekerjaan yaitu dengan menahan pipi, lidah dan ,bibir.
-Mengetahui adanya debris, karang gigi, lubang gigi.
-Melihat hasil preparasi, tumpatan.
-Melihat kelainan di dalam rongga mulut, lidah, gusi, palatum.

PEMELIHARAAN :
Setelah selesai dipakai, cuci bersih dan sterilkan.
Disimpan/digunakan sesuai dengan fungsinya
Bila kaca pecah/sdh buram kaca baru dpt diganti tanpa
mengganti handle baru.

KETERANGAN :
Kurang atau semi kritis

    
b. PINSET (DENTAL PINSET)

CIRI-CIRI :
Alat penjepit dari stainless steel dengan ujung jepitan melengkung/membentuk sudut.

KEGUNAAN :
Untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll, cotton pellet, mata bur gigi.

PEMELIHARAAN :
Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan.
Disimpan

KETERANGAN :
Alat kritis

     c. SONDE / PROBE / EXPLORER


CIRI-CIRI :
-Alat dari stainless steel/logam dengan bagian ujung yang runcing.
-Ujung yang runcing hanya pada satu sisi ( single end atau di kedua sisi ( double end ).
-Macam :
Sonde bengkok/melengkung ½ lingkaran.
Sonde lurus

KEGUNAAN :
Mencari caries & mengukur kedalamannya Memeriksa adanya debris dan calculus. Memeriksa adanya ferforasi atap pulpa. Tankainya bisa untuk tes perkusi Mengetahui tumpatan atau tepi tumpatan sudah rata/belum.

PEMELIHARAAN :
Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan.Disimpan

KETERANGAN :
Alat kritis

    d. EXCAVATOR


CIRI-CIRI :
-Alat dari stainlees steel dengan bagian ujungnya menyerupai sendok kecil.
-Bentuk ujungnya mempunyai berbagai ukuran, mulai dari nomor nol s/d no. 6.

KEGUNAAN :
-Membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran- kotorannya atau sisa makanan -yang terdapat di dalam kavitas.
-Membongkaran tumpatan sementara.
-Mengambil kelebihan fletcher, cement, amalgam.

PEMELIHARAAN :
Lihat bagian konservasi

     e. ALAT DENTAL RONTGEN FOTO

CIRI-CIRI :
Peralatan foto jaringan keras dengan penggunaan sinar rontgen.

KEGUNAAN :
Untuk melihat gigi dan kelainan jaringan pendukung gigi.

PEMELIHARAAN :
Dimainkan dari sumber listrik.

KETERANGAN :
Alat tidak kritis

                                                                                 f. VITALITESTER
 

CIRI-CIRI :
Alat yang menggunakan aliran listrik yang akan menimbulkan reaksi pulpa.

KEGUNAAN :
Untuk viitalitas pulpa

PEMELIHARAAN :
Dimainkan dari sumber listrik.

KETERANGAN :
Alat tidak kritis

     g. WATER SYRINGE

CIRI-CIRI :
TERDIRI DR 4 BAGIAN :
1.PENGHISAP 3. BELAKANG
2.BADAN 4. PER

KEGUNAAN :
UTK MEMBERSIHKAN CARIES WAKTU MELAKUKAN PEMERIKSAAN GIGI/SETELAH PREPRARASI GIGI

PEMELIHARAAN :
Selesai dipakai ujungnya dilepas dibersihkan dan disterilkan

  2.  ALAT-ALAT PERLINDUNGAN KHUSUS

                                                                  a. PERIODONTAL PROBE


CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel
- berbentuk sperti sonde lurus dengan garis

KEGUNAAN :
- Untuk mengukur dalamnya saku gusi (gingiva pocket)

PEMELIHARAAN:
- Dicuci bersih dan disterilkan.
- Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.

KETERANGAN:
- Kritis

     b. SCALER


CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel
- Bentuknya bermacam-macam, sesuai dengan kegunaannya

KEGUNAAN :
- Untuk membersihkan karang gigi

PEMELIHARAAN:
- Dicuci bersih dan disterilkan.
- Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.

KETERANGAN:
- Kritis

                                                                           *1. HOE SCALER
 

CIRI-CIRI :
- Bentuknya seperti cangkul

KEGUNAAN :
- Untuk meratakan permukaan akar, sehinggabebas dari karang gigi.

PEMELIHARAAN:
- Dicuci bersih dan disterilkan.
- Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.

KETERANGAN:
- Kritis

     *2. CHISEL SCALER


CIRI-CIRI :
- Bentuknya sperti pahat

KEGUNAAN :
- Untuk membersihkan karang gigi pada permukaan proximal gigi anterior.

PEMELIHARAAN:
- Dicuci bersih dan disterilkan.
- Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.

KETERANGAN:
- Kritis

                                                              *3. FILE SCALER


CIRI-CIRI :
- Bentuknya seperti kikir.
 
KEGUNAAN :
- Alat ini jarang dipakai, karena bisa menyebabkan permukaan gigi menjadi rata.

PEMELIHARAAN:
- Dicuci bersih dan disterilkan.
- Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.

KETERANGAN:
- Kritis

     *4. SICKLE SCALER


CIRI-CIRI :
- Bentuknya seperti bulan sabit.

KEGUNAAN :
- Untuk mengambil supra/sub gingival calculus pada interdental space.

PEMELIHARAAN
- Dicuci bersih dan disterilkan.
- Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.

KETERANGAN:
- Kritis

    *5. CURRET SCALER


CIRI-CIRI :
- Bentuknya seperti sendok.

KEGUNAAN :
- Untuk mengambil sub gingival calculus, jaringan cementum dan jaringan lunak dari dinding pocket.

PEMELIHARAAN :
- Dicuci bersih dan disterilkan.
- Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.

KETERANGAN :
- Kritis

     3.  CAVITRON / SUPER SONIC SCALER


CIRI-CIRI :
- Suatu alat yang dipakai untuk membersihkan karang gigi yang dijalankan dengan listrik/ultrasonic.
- Bagian ujung dari alat ini dapat diganti-ganti disesuaikan dengan bentuk yang kita butuhkan
- Pada bagian ujung dari alat ini ada lubang yang gunanya untuk mengeluarkan air ketika dipakai, maksudnya supaya tidak menjadi panas.

KEGUNAAN :
- Ujung yang tipis dipakai untuk bagian approximal
- Ujung yang permukaannya lebar, dipakai untuk bagian buccal.
- Untuk membersihkan karang gigi, baik sub maupun supra gingival calculus serta debris dan stain.

PEMELIHARAAN :
- Ujung yang bisa dilepas dicuci bersih, kemudian disterilkan.
- Sehabis dipakai bersihkan instrument.
- Bila terjadi sumbatan pada tip, bersihkan dengan clening wire.

KETERANGAN :
Alat kritis


cr: disini

Jumat, 01 Agustus 2014

CINTA MENURUT PANDANGAN ISLAM


Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu. Darinya, Dia menciptakan isterinya agar dia merasa senang kepadanya. Kemudian, setelah dicampurinya, isterinya mengandung kandungan yang ringan dan dia terus merasa ringan(beberapa waktu). Selanjutnya, tatkala dia merasa berat, keduanya(suami isteri) berdoa kepada Allah, Tuhan mereka, seraya berkata,
Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang soleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur.(QS al-Araf[7]: 189)
 
Setiap manusia tidak mengira apa jua zaman, bangsa dan tempat tinggal telah dikurniakan oleh Allah swt, sebuah naluri untuk mengasihi dan juga dikasihi ( gharizatun nau). Perasaan ini boleh jadi terhadap ibu bapa, adik beradik dan ada masanya terhadap seorang lelaki atau wanita yang halal bernikah dengannya. Islam mengiktiraf naluri ini, bukan menekannya dengan menganggap ia satu fitrah yang kotor, malah menunjukkan kepada semua umat manusia bagaimana pengaturan untuk menyalurkan naluri tersebut. Pengaturan tersebut ditunjukkan hanya melalui perkahwinan.
Dalam hal ini, Ibn Masud meriwayatkan bahawa Rasulullah saw pernah bersabda yang bermaksud:
Wahai para pemuda, siapa sahaja di antara kalian yang telah mampu memikul tanggungjawab, hendaklah ia segera bernikah, kerana hal itu dapat menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan. Sebaliknya, siapa sahaja yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa, kerana hal itu dapat menjadi perisai baginya.
Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah pernah bersabda yang bermaksud sebagai berikut:
Ada tiga orang yang berhak ditolong Allah:(1) seorang mujahid di jalan Allah, (2) seorang yang bernikah kerana ingin menjaga kehormatannya, (3) mukatib yang bekerja untuk memerdekakan dirinya.
Terdapat banyak nash lain yang menunjukkan bahawa perkahwinan merupakan jalan yang ditunjukkan bagi meluahkan naluri kasih sayang bagi lelaki dan wanita yang bukan mahram, selain terhadap hamba wanita.
Sebelum berlakunya pernikahan, walau sudah bertunang (khitbah) tidak boleh ada interaksi yang menunjukkan peluahan naluri tersebut. Tidak boleh mengatakan saya sayang awak, I Love You, apatah lagi keluar bersama untuk makan, shopping atau sebagainya. Tetapi sayangnya, kehidupan hari ini bercinta sebelum bernikah telah menjadi lumrah dalam masyarakat.
Tidak pernah timbul dalam Islam istilah boyfriend, girlfriend, pakwe, makwe, gewe, mata air dan sebagainya. Ini hanya wujud apabila umat Islam hidup dalam sistem yang bukan Islam yang menggalakkan peluahan naluri kasih sayang dan seksual secara bebas. Kita disajikan dengan klasik-klasik cinta seperti Romeo dan Juliet, Titanic, Mohabbatein, Mistress Hermanas, Mr Cinderella ,Alexander dan sebagainya. Akibatnya, umat Islam terpengaruh dan dijanjikan dengan khayalan-khayalan yang kononnya bercinta (sebelum bernikah) itu penuh dengan keasyikan dan mengarahkan ke jinjang pelamin. Ini semua hanyalah bisikan syaitan, sedangkan pada hakikatnya, ia adalah menghampiri zina(jika tidak terlanjur berzina), maksiat yang membawa ke neraka Allah. Sepatutnya jika pernah terlibat dengan maksiat sebegini bertaubatlah, manakala jika kita sendiri sedang asyik bercinta, tinggalkan serta merta, bertaubat dan mohonlah keampunan dari Allah swt. Jangan sampai sakaratul maut baru kita mahu bertaubat, sudah terlambat.
Janganlah kamu menghampiri zina (Al-israk : 32)
Dan tidak ada orang yang lebih sesat daripada orang yang mengikut hawa nafsunya dan tidak berdasarkan kepada petunjuk Allah. ( Al-Qasas: 50)
Suatu yang menyedihkan. biasa kedengaran ibu bapa yang tak membenarkan anak mereka bercinta di bangku sekolah, dengan alasan ditakuti mengganggu pelajaran. Kalau dah kerja atau masuk universiti tak mengapalah. Adakah ini pemikiran Islam, atau adakah ini merupakan kesesatan berfikir umat Islam hari ini akibat hidup dalam sistem kapitalis yang sememangnya menyogokkan kepada kita budaya materialisme, hedonisme dan sebagainya. Dan ramai antara umat Islam tanpa disedari mengamalkannya.
 
Jadi, bagaimana cara yang ditunjukkan oleh Islam dalam mengatur hubungan antara lelaki dan wanita. Pada asasnya, kehidupan lelaki dan wanita yang bukan mahram adalah terpisah kecuali pada perkara-perkara yang dibenarkan oleh syarak seperti bekerja, berjual beli, dakwah dan belajar. Walaupun demikian, hendaklah dihadkan interaksi tersebut sekadar kepada keperluan.
Maka bagi mereka yang telah bertunang, diperbolehkan berjumpa dengan ditemani mahramnya untuk membincangkan hal pernikahan, dan perkara-perkara yang berkaitan dengannya. Pertunangan bukan lesen untuk bercinta, keluar dating dan sebagainya.
Sabda Rasulullah(S.A.W)
hendaklah kamu berjaga-jaga agar tidak berkhalwat dengan wanita
 
(sahih Bukhari/Muslim)
jangan ada di antara kamu yang berduaan dengan wanita kecuali jika disertai muhrimnya  

(Sahih Bukhari)

barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, janganlah kamu berduaan bersama wanita tanpa disertai oleh muhrimnya kerana jika lelaki dan wanita duduk berduaan maka pihak ketiganya adalah syaitan
 
Wahai seluruh umat Islam yang rindukan syurga Allah, laksanakanlah Islam secara keseluruhan. Bukan soal ijtimai(sosial) ini sahaja, malah segala yang telah disyariatkan . Ia termasuk peribadatan khusus seperti solat, puasa juga berkaitan dengan cara hidup(mabda) melibatkan politik, ekonomi, uqubat, dasar luar negara, pemerintahan, pendidikan dan sosial ini sendiri. Semua masalah ini hanya dapat diselesaikan dan kewajipan tersebut hanya mampu dilaksanakan apabila tertegaknya kembali sistem khilafah Islam yang mengikut jalan kenabian.
 
Demi Allah yang nyawaku di tangan-Nya, hendaklah kamu menyuruh kepada maruf dan mencegah dari mungkar atau Allah akan menurunkan kepada kamu seksaan dari sisi-Nya, sehingga kamu berdoa kepada-Nya, maka Allah tidak mengabulkan doa-doa kalian (HR Ahmad dan Tirmidzi)
 
cr: Disini